logo gundar

logo gundar

Sabtu, 09 Mei 2015

Listening Skill

Improving Your Listening Skills

  1. Use the resources in your community to practice listening to English.
    • Visit places in your community where you can hear English spoken.
      • Go to an English school, an embassy or an English-speaking Chamber of Commerce.
      • Go to a museum and take an audio tour in English.
      • Follow a guided tour in English of your city.
      • Call or visit a hotel where tourists stay and get information in English about room rates, hotel availability or hotel facilities.
      • Call and listen to information recorded in English, such as a movie schedule, a weather report or information about an airplane flight.
    • Watch or listen to programs recorded in English.
      • Watch television programs.
        • CNN, the Discovery Channel or National Geographic
        • Watch movies, soap operas or situation comedies
      • Rent videos or go to a movie in English.
      • Listen to a book on tape in English.
      • Listen to music in English and then check your accuracy by finding the lyrics on the Internet (e.g., www.lyrics.com).
    • Go to Internet sites to practice listening.
      • National Public Radio (www.npr.org)
      • CBS News (www.cbsnews.com)
      • Randall's Cyber Listening Lab (www.esl-lab.com)
      • BBC World Service.com Learning English (www.bbc.co.uk/worldservice/learningenglish)
    • Get CDs with full-length lectures. Full-length lectures/presentations are available from UC Berkeley.
    • Practice speaking English with others.
      • Look for a conversation partner and exchange language lessons with an English speaker who wants to learn your language.
  2. Begin to prepare for academic situations.
    • Visit academic classes, cultural centers, or museums where people are invited to talk in English about their work.
      • Before you listen to a lecture in English, read assigned chapters or background information on academic topics.
      • Visit lectures on a wide variety of topics.
    • Record lectures or presentations and replay them several times.
      • Listen to different types of talks on various topics, including subjects in which you have limited or little background.
      • Listen to short sections several times until you understand the main points and the flow of ideas.
      • Stop the recording in the middle and predict what will come next.
      • Practice listening to longer lectures.
    • Become familiar with the organization or structure of lectures.
      • Pay attention to the structure.
        • lecture or presentation — introduction, body, and conclusion
        • narrative story — beginning, middle, and end
      • Learn to recognize different styles of organization.
        • theory and evidence
        • cause and effect
        • steps of a process
        • comparison of two things
    • Think carefully about the purpose of a lecture.
      • Try to answer the question, "What is the professor trying to accomplish in this lecture?"
      • Write down only the information that you hear. Be careful not to interpret information based on your personal understanding or knowledge of the topic.
        • Answer questions based on what was actually discussed in the talk
    • Develop a note-taking strategy to help you organize information into a hierarchy of main points and supporting details.
      • Make sure your notes follow the organization of the lecture.
      • Listen for related ideas and relationships within a lecture and make sure you summarize similar information together.
      • Use your notes to write a summary.
  3. Listen for signals that will help you understand the organization of a talk, connections between ideas, and the importance of ideas.
    • Listen for expressions and vocabulary that tell you the type of information being given.
      • Think carefully about the type of information that these phrases show.
        • opinion (I think, It appears that, It is thought that)
        • theory (In theory)
        • inference (therefore, then)
        • negatives (not, words that begin with "un," "non," "dis," "a")
        • fillers (non-essential information) (uh, er, um)
      • Identify digressions (discussion of a different topic from the main topic) or jokes that are not important to the main lecture [It’s okay not to understand these!]
    • Listen for signal words and phrases that connect ideas in order to recognize the relationship between ideas.
      • Think carefully about the connection between ideas that these words show.
        • reasons (because, since)
        • results (as a result, so, therefore, thus, consequently)
        • examples (for example, such as)
        • comparisons (in contrast, than)
        • an opposing idea (on the other hand, however)
        • another idea (furthermore, moreover, besides)
        • a similar idea (similarly, likewise)
        • restatements of information (in other words, that is)
        • conclusions (in conclusion, in summary)
    • Pay attention to intonation and other ways that speakers indicate that information is important.
      • Listen for emotions expressed through changes in intonation or stress.
        • Facial expressions or word choices can indicate excitement, anger, happiness, frustration, etc.
      • Listen how native speakers divide long sentences into "thought groups" to make them easier to understand. (A thought group is a spoken phrase or short sentence. Thought groups are separated by short pauses.)
        • Listen to sets of thought groups to make sure you get the whole idea of the talk
      • Listen for important key words and phrases which are often ...
        • repeated
        • paraphrased (repeated information but using different words)
        • said louder and clearer
        • stressed
      • Listen for pauses between important points.
        • In a lecture, pay attention to words that are written on the board.
Reference :  https://www.ets.org/toefl/ibt/scores/improve/advice_listening_high


Rabu, 06 Mei 2015

LAPORAN AUDIT - PEMERIKSAAN AKUNTANSI 2 (3eb09)






LAPORAN AUDIT MANUFAKTUR
PADA PT XYZ

Pemeriksaan Akuntansi 2




 


DISUSUN OLEH :

 GITA KARINA P.I.S (23212182)
IMAS MAYAWATTI (23212653)

3EB09


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA

2015



Kepada
Yth, Bapak Simorangkir
Di Cikarang

         Kami telah melakukan audit atas Operasi dan Produksi pada PT.XYZ. Audit kami tidak dimaksudkan untuk memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan dan oleh karenanya kami tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut. Audit kami hanya mencakup bidang kegiatan Operasi dan Produksi yang terjadi dalam perusahaan. Audit tersebut dimaksudkan untuk menilai tepat jumlah, tepat mutu, tepat hasil produksi, dan biaya yang rendah. Audit atas Operasi dan Produksi yang dilakukan diharapkan dapat memberikan saran perbaikan atas kekurangan kegiatan operasi dan produksi perusahaan agar dimasa yang akan datang dapat dicapai perbaikan atas kekurangan tersebut dan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih ekonomis, efisien dan efektif dalam mencapai tujuannya.
        Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi:
Bab I               : Informasi Latar Belakang
Bab II              : Kesimpulan Audit yang Didukung dengan Temuan Audit
Bab III             : Rekomendasi
Bab IV             : Ruang Lingkup Audit

     Dalam melakukan audit kami telah memperoleh banyak bantuan,dukungan, dan kerjasama dari berbagai pihak yang berhubungan dengan pelaksanaan audit ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini.



BAB I
Informasi Latar Belakang


PT. XYZ berlokasi di Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat. PT XYZ merupakan perusahaan injection Plastik bergerak dibidang manufaktur elektrik dan elektronik dengan produksi cashing TV merk A dan beberapa spare part otomotive
Susunan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
  1. Direktur Utama           : N.J.S
  2. Manager Logistic         : K.S.J
  3. General Manager         : H.J.R

Sedangkan tujuan dilakukannya audit adalah untuk :
  1. Menilai apakah produk yang dihasilkan telah mencerminkan kebutuhan pelanggan (pasar).
  2. Menilai apakah strategi serta rencana produksi dan operasi sudah secara cermat menghubungkan santara kebutuhan untuk memuaskan pelanggan dengan ketersediaan sumber daya serta fasilitas yang dimiliki perusahaan.
  3. Menilai apakah strategi, rencana produksi dan operasi telah mempertimbangkan kelemahan-kelemahan internal, ancaman lingkungan eksternal serta peluang yang dimiliki perusahaan.
  4. Menilai apakah proses transformasi telah berjalan secara efektif dan efisien.
  5. Menilai apakah penempatan fasilias produksi dan operasi telah mendukung berjalannya proses secara ekonomis, efektif, dan efisien.
  6. Menilai apakah pemeliharaan dan perbaikan fasilitas produksi dan operasi telah berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam mendukung dihasilkannya produk yang sesuai dengan kualitas, kuantitas dan waktu yang telah ditetapkan.
  7. Menilai apakah setiap bagian yang terlibat dalam proses produksi dan operasi telah melaksanakan aktivitasnya sesuai dengan ketentuan serta aturan yang telah ditetapkan perusahaan.



BAB II
Kesimpulan Audit

Berdasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:

Kondisi :

  1. Didalam jadwal induk produksi dan penilaian penggunaan kapasitas produksi terdapat beberapa kelemahan, diantaranya: 
  2. Jadwal produksi induk tidak disusun berdasarkan penggunaan kapasitas produksi optimal. 
  3. Seluruh kapasitas yang dimiliki tidak terserap dalam rencana produksi yang telah ditetapkan.
  4. Perusahaan tidak memberikan penghargaan kepada karyawan yang memiliki produktivitas lebih tinggi dari yang ditetapkan perusahaan, tetapi penghargaan diberikan hanya kepada karyawan yang absensinya sangat baik.
  5. Kebijakan kualitas secara tertulis tidak merinci tugas-tugas penting bagian pengendalian kualitas dan setiap karyawan tidak dilengkapi salinan kebijakan tersebut dalam aktivitasnya.

Kriteria:
  1. Jadwal produksi induk harus disusun berdasarkan penggunaan kapasitas produksi optimal.
  2. Jadwal produksi harus mampu meminimumkan :

  • Biaya persediaan
  • Biaya penyetelan (set up) mesin,
  • Kerja lembur (over time).
  • Waktu sumber daya menganggur (idle time resources), dan
  • Penentuan tingkat persediaan yang optimal.
3. Pemberdayaan dan pelibatan karyawan dalam keberhasilan perusahaan dapat menimbulkan tantangan tersendiri pada karyawan dan mendorong mereka untuk bertanggung jawab dan berprestasi. Penghargaan yang diberikan kepada karyawan yang memiliki produktivitas lebih tinggi dari yang ditetapkan sangat penting dalam menunjang majunya sebuah perusahaan.

4. Kebijakan kualitas secara tertulis harus merinci tugas-tugas penting bagian pengendalian kualitas dan setiap karyawan harus dilengkapi salinan kebijakan tersebut dalam aktivitasnya, agar setiap karyawan mampu memahami tugas penting masing-masing guna mencapai tujuan perusahaan seperti yang telah ditetapkan.
Penyebab:
  1. Jadwal produksi induk tidak disusun berdasarkan penggunaan kapasitas produksi optimal melainkan sesuai permintaan customer saja.
  2. Perusahaan tidak memberikan penghargaan kepada karyawan yang memiliki produktivitas lebih tinggi dari yang ditetapkan perusahaan.
  1. Kebijakan kualitas secara tertulis yang dimiliki perusahaan tidak merinci tugas-tugas penting bagian pengendalian kualitas.

Akibat:
  1. Seluruh kapasitas yang dimiliki tidak terserap dalam rencana produksi yang telah ditetapkan. Pada bulan tertentu bisa terserap 100%, tetapi bulan lain hanya 70%. Proses produksi tidak memenuhi target produksi sesuai dengan jadwal produksi yang telah ditetapkan.
  2. Penghargaan yang hanya diberikan kepada karyawan yang absensinya sangat baik akan mengakibatkan sebagian besar karyawan hanya akan mementingkan absensi individual tanpa mengedepankan kepentingan perusahaan dalam memenuhi tuntutan pasar. Sedangkan karyawan yang memiliki produktivitas lebih tinggi akan menurun semangatnya karena tidak adanya apresiasi atau penghargaan yang diberikan kepada mereka.
  3. Karyawan kurang memahami serta menerapkan kebijakan tersebut dalam aktivitasnya menghasilkan kualitas produk sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.



BAB III
Rekomendasi

Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian manajemen dimasa yang akan datang. Kelemahan ini dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
  1. Kelemahan yang terjadi didalam jadwal induk produksi dan penilaian penggunaan kapasitas produksi yaitu jadwal produksi induk tidak disusun berdasarkan penggunaan kapasitas produksi optimal dan seluruh kapasitas yang dimiliki tidak terserap dalam rencana produksi yang telah ditetapkan
  2. Kelemahan yang terjadi dalam produktivitas dan nilai tambah yaitu perusahaan tidak memberikan penghargaan kepada karyawan yang memiliki produktivitas lebih tinggi dari yang ditetapkan perusahaan.
  3. Kelemahan yang terjadi didalam Pengendalian kualitas yaitu kebijakan kualitas secara tertulis tidak merinci tugas-tugas penting bagian pengendalian kualitas dan setiap karyawan tidak dilengkapi salinan kebijakan tersebut dalam aktivitasnya.

Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi, maka diberikan rekomendasi sebagai koreksi atau langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut.

Rekomendasi:
  1. Perusahaan harus menentukan rencana produksi yang lebih baik dan berdasarkan kapasitas produksi optimal sehingga diharapkan seluruh kapasitas yang dimiliki dapat terserap dalam rencana produksi yang telah ditetapkan.
  2. Penghargaan tidak hanya diberikan kepada karyawan yang absensinya sangat baik, tetapi juga harus diberikan kepada karyawan yang memiliki produktivitas lebih tinggi dari yang ditetapkan perusahaan sehingga karyawan akan lebih termotivasi dan loyal dalam bekerja pada perusahaan.
  3. Kebijakan kualitas secara tertulis yang dimiliki perusahaan harus merinci tugas-tugas penting bagian pengendalian kualitas, agar setiap karyawan mengerti tugas masing-masing, memiliki kemampuan dan kemauan dalam memahami serta menerapkan kebijakan tersebut dalam aktivitasnya menghasilkan kualitas produk sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pengendalian kualitas tidak cukup dipahami sebagai pengendalian proses produksi yang hanya membebankan tanggung jawab kualitas produk kepada unit kendali kualitas. Dihasilkannya produk yang mampu memenuhi spesifikasi pelanggan sesungguhnya adalah tanggung jawab bersama setiap komponen yang terlibat didalam perusahaan. Oleh karena itu, setiap karyawan harus dilengkapi salinan kebijakan tersebut dalam aktivitasnya agar tujuan perusahaan dapat dicapai dengan seksama.

Keputusan untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada pada manajemen, tetapi jika kelemahan ini tidak segera diperbaiki kami mengkhawatirkan terjadi akibat yang lebih buruk pada kegiatan produksi

  
BAB IV
Ruang Lingkup Audit


Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi masalah kegiatan produksi dan operasi. Audit kami mencakup penilaian atas kecukupan sistem pengendalian manajemen proses produksi, personalia yang bertugas dalam proses produksi, dan aktivitas proses produksi yang dilaksanakan.