SI GIGIH YANG TAK PERNAH MENYERAH
AKU.
Aku
terlahir sebagai anak bungsu dari buah pernikahan ayah dan ibuku. Aku anak
kelima dari lima bersaudara. Semua kakakku laki-laki,hanya aku yang perempuan.
Kota
Udang adalah kota kelahiranku. Tempat dimana aku menghabiskan masa
kanak-kanakku hingga remaja. Disana pulalah tempat pertama kali aku mengenyam
pendidikan dasar hingga menengah. Pendidikan dasar kutamatkan di SD Negeri 1 Kubangdeleg yang berada tak jauh dari
tempat tinggalku.
Selalu dengan hasil
yang memuaskan ku tuntaskan pendidikan dasar selama 6 tahun. Ku raih nilai
tertinggi di sekolahku kala itu. Itulah hal mendasar yang membuatku selalu
menjadi kandidat penerima beasiswa yang diajukan wali kelas – wali kelasku
setiap kenaikan kelas hingga aku lulus.
Keadaan
ekonomi keluargaku sedang mengalami keterpurukan semenjak sesuatu terjadi pada
kami saat itu. Tapi aku tak mau menyerah. Aku tak mau tertinggal di belakang
teman – temanku. Aku tak mau menjadi orang yang bodoh dan malas. Akupun tak mau
otakku mengalami keterpurukan seperti halnya terpuruknya ekonomi keluargaku
saat itu. Aku menyadari segala yang terjadi dalam hidupku. Yang bisa ku lakukan
hanya prestasi kelas dan nilai raport yang memuaskan yang dapat kutunjukkan
pada keluargaku, dan kubuktikan pula dengan beasiswa yang ku dapat dari SD
hingga SMA.
Puji
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berangsur – angsur keadaan ekonomi keluargaku
pulih dan membaik bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya hinggaaku mampu
menamatkan SMP di SMP Negeri 1
Karangsembung, SMA Negeri 1 Lemahabang
Cirebon dan kurasakan pula bangku kuliah di Universitas Gunadarma Depok setelah
melewati beberapa proses dan tahapan tes seleksi PT lainnya. Dan itupun aku
alami beberapa kali kegagalan dan perjuangan. Namun sekali lagi aku tekankan, ‘aku
tidak pernah menyerah!’.
Mugkin sekilas aku
terlihat sedikit pendiam bagi yang baru mengenaliku,namun sebenarnya tidak
begitu. tidak sepenuhnya aku diam. Aku tidak pernah diam dengan keadaan. Apalagi
dengan keadaan gagal. Aku tipe orang yang tak pernah puas dengan saatu kali
mencoba.
Hingga pada akhirnya ku
dapatkan dua pilihan lolos seleksi. Yang
di PTN yang lumayan terkenal di kota Purwokerto Jawa Tengah dan yang
kedua PTS terbaik di Indonesia.
Mencoba, mencoba, dan
terus mencoba hingga sesuatu itu dapat ku raih!. Itulah
‘DIRIKU’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar